Sabtu, 18 Februari 2012

being a mother

Sekali sekali ngeblog malam berhubung hubby tidur gasik ( jam 8 masak udah go to bed ), ngga enak badan katanya sebelumnya minum 'ibuproven' 4 butir sekali minum :O ...... yang bikin aku rada serem minumnya pake bir lagi. Katanya sih ngga papa udah biasa, aneh aja buat aku yang kuper soal obat2an.

Aku ngga mau tidur so 'early ' gitu, pernah waktu week end kemarin sama2 tidur jam 8 malam hasilnya hubby belum ada jam 3 pagi udah kebangun ngga bisa tidur lagi, berikutnya jam 3 lebih aku juga ngga bisa tidur lagi...... hubby pindah ke kamar atas katanya mo berdoa pagi seperti biasa, trus aku buka laptop, ya jadinya online pagi-pagi.

Tulisanku kali ini sebetulnya semacam curhat gitu, karena kebetulan semenjak tinggal di sini ( Randolph, VT ) aku  belum punya temen deket, sahabat -sahabat karib seperti bu Teti, Maria Junko yang berada di Jogja. Jadi ya disini di blog andalanku bisanya curhat hehehe .... :)
Semoga bisa berguna untuk sesama ibu entah di manapun berada, entah di jogja, di bandung, cilacap, tokyo, okayama,  kyoto, florida ..... pokoknya yang jadi pembaca setiaku dan yang sedang membaca blogku saat ini   :))

Kemudian untuk putri-putriku sendiri Tata n Yaya bisa belajar banyak tentang hidup ini, pokoknya mom always loving you ..... and so proud of you both :D
Now when you read this maybe you thing mom so  sensitif or lebay ... whatever ....... but  you will know later what kind of my though and  my feeling at that time when you became a mother......


Ini foto habis nangis juga -_-   suatu siang di musim gugur  Oct' 2011 waktu itu Yaya lagi diajak gurunya ms. Debb Larry ke NH so hubby ngajak lunch out cuma aku lupa nama restonya di Bethel ..pokoknya bukan Chinese rest. langganan di Randolph deh.....

Sepertinya aku harus kasih pembukaan dulu ya supaya pembacaku ngga bingung ( kecuali para sahabat2ku ya jelas udah tau 'about my family' ) :))

Begini pembaca Maret 16, 2011 yang lalu kami baru pindah ke US, maksudnya aku dan putriku yang kecil Yaya tiba di New york ' port of entry' USA.


Kemudian dijemput suamiku menuju rumahnya di Randolph, Vermont. Setelah melewati masa-masa panjang sampai mendapatkan visa kurang lebih 7 bulanan.

Sementara my elder daughter alias mbarepku Tata masih tinggal di Jogjakarta karena memilih kuliah disana. Perlu diketahui masa-masa perpiasapan pergi menyusul suamiku ini yaitu mengurus visa US dari apply ,wawancara, medical exam dst memakan waktu 7 bulan lebih . Itu pakai acara pending segala visa kami gara2 US embassy minta surat/doc. custody Yaya dari court ( perlu diketahui perjanjian yang dikeluarkan oleh notaris saja tidak cukup sodara-sodara ), plus aku masih diminta mengumpulkan Japan Police certificate karena pernah tinggal di Jepang lebih dari 6 bulan. Memang aku khan pernah kuliah eh research student di Shujitsu Univ. Okayama 1 tahun, itu yg terlama lainya sih cuma mondar-mandir pelatihan dosen, visiting dll.

Keseluruhan proses visa tersebut memakan waktu kurang lebih 7-8 bulanan, waktu itu bertepatan Tata lulusan SMU nya. Karena semua anak juga ada kesempatan seleksi ujian masuk UGM by sekolahnya ( aku lupa namanya apa, seingatku sih sebelum UMPTN dibuka ). Puji Tuhan, Thank you Lord God ... Tata ketrima seleksinya di UGM jurusan Antroplogi :D. jelaslah semua gembira dan lega saat itu . Kemudian mumpung masih bisa di urus dokumen-dokumennya aku tanyakan Tata bagaimana rencana kuliahnya ? sebagai ibunya aku memberi banyak masukan, semangat tanpa intervensi dengan keputusannya. Aku tegaskan pada Tata, bahwa smua pilihan dan keputusan 100% dia sendiri yang harus ambil. Karena akan berakibat pada tanggung jawab yang besar, apapun pilihannya yang dia ambil antara ikut ibu ( dan ade ) atau kuliah di jogja ( bersama mbah kakung-putri ).

Tata memilih kuliah di jogja, dengan alasan praktis karena sudah diterima di UGM, kalau ikut ibu khan belum jelas mau kuliah dimana , masih harus tes lagi, ujian lagi dan pasti bayar lagi. Jelas sebagai ibunya aku dukung keputusan Tata tersebut. Perlu diketahui pembacaku hubunganku dengan Tata sangat dekat, karena gaya parentingku terbuka, aku menempatkan posisiku sebagai teman. Jadi aku dan Tata selalu bisa speak up satu sama lain. Dari curhatan tata pengen punya pacar, pacaran tuh ngapain aja sih bu //?? trus curhat pacar2nya tata ke aku juga..... sampai-sampai si billy pacar tata yang paling heboh kalau tata lagi ngambek eh billy nya nangis didadaku.. weleh 2 ini menantu belum udah jadi kayak ibu mertua aja, mana bau rokok lagi :(


Termasuk keinginanan tata untuk bertato ..... waktu aku masih di jogja memang tata udah berkali-kali minta ijin pengen tatoan..... OMG ini kok permintaan kok sulit amat untuk aku luluskan, sebelnya tata bener2 ga bosan-bosannya terus meminta ijin, I said ' no ' at that time..... bener-bener big NO, sampai capai. ( gila apa ibu mana ngijinin anaknya bertato ?? ) , sampai aku bilang coba tanya mbah kakung, mbah putri, you know pembaca, sebagai generasi lebih tua lagi jelas jawaban orang tuaku sama ' TIDAK BOLEH '. Malah mbah kakung lebih ekstrim lagi bilang begini : " Baru keinginan aja ngga boleh, apalagi sampai melakukanknya !!!" nah lho tau khan maksudnya.

Bukan Tata namanya kalau ngga ngotot terus , 'stuborn' banget dia, tetep aja dia minta ijin, merengek terus padaku. Sementara aku lagi stress gitu ngurus visa lama banget, akhirnya aku punya jawaban yang kurasa cukup bijak saat itu. Aku tegaskan padanya : ' Ok. Tata , ibu kira keputusan boleh bertato ibu ijinkan kalau Tata sudah mandiri dan menjadi seseorang dulu, not now sementara tata masih sekolah belum bekerja, belum menikah ' be some one ' gitu, artinya Tata sudah bukan tanggung jawab ibu lagi ". Saat itu terserah Tata , aku pikir dengan berjalannya waktu dan tata menjadi semakin dewasa dia akan berubah dan lupa atau tidak tertarik lagi masalah bertato. Dan kupikir pada saat itu Tata cukup mengerti maksudku. Karena setelah itu sampai aku berangkat ke US dia tidak menyinggung lagi masalah tersebut. But I was wrong, she did when I' m gone ..... -_-




lihat yang ditangan


dipundak kiri sepertinya


 
dilengan entah kanan atau kiri

Itu baru sebagian my readers.. ( baru 3 buah yang picts.nya aku copy dr FB album foto Tata sendiri ) masih ada 2 lagi ditangannya. Bukan maksudnya mau ekspos foto2 anakku sendiri atau jangan malah dikira narsis karena selalu muji2 anak sendiri, NO really .... bukan itu tujuanku / maksudku. Aku bukanya mau omong kosong or terlalu melebih-lebihkan cerita or curhatku ini.... but it's real... it was really happen to me.
Ini kisah nyata pembacaku, aku hanya ingin share perasaanku saat itu ( karena itu terjadi sekitar Oct' tahun 2011 ) sewaktu my daughter Tata the first time confess soal mempunyai tato padaku .


Trus aku pernah baca salah satu status dari FB temennya or temennya mantan pacar yang tukang tato itu , whatsoever pokoknya udah kadung jadi friendlist di Fb ku ( ?? ), aku lupa persisnya kata-katanya but intinya gini : Ibu ijinkan/ relakan anakmu bertato !! ... waaaks berarti bukan cuma aku dong ..... sebagai ibu yg keberatan or tidak mengijinkan anak2nya apalagi ' a girl ' mempunyai tattoo, secara waktu itu anakku Tata udah bertatoo banyak gitu -_- , berarti status di wall tukang tato itu bukan di tujukan padaku saja sebagai ibunya Tata ?????

kalau tidak percaya ini nih aku co-pas status di wall tsb :

BUNDA RELAKANLAH ANAKMU BERKARYA DAN BERTATTOO.....
sick n happiness


· · · November 16, 2011 at 9:37am ·
9 people like this.



( coba lihat posted date nya November, sementara Tata confess padaku by mesej on October, jadi dia mulai buat tato jauh sebelum itu khan !! )

You know my readers, the first time when my daughter got a tattoo in her body, I'm crying , and cried again about a week ...... setiap ingat Tata mewek lagi deh, begitu terus untung aja suami pengertian gimana perasaanku waktu itu. Aku ngga ngerti deh apa memang semua ibu seperti aku, ngga rela ngga bisa terima putri kesayangannya, kebanggaannya merusak tubuhnya sendiri........???
Atau cuma aku yang lebay banget jadi ibu ???????

Aku pengen denger seriusly bagaimana perasaan ibu-ibu lain kalau anak gadisnya membuat tato apa mereka malah bergembira gitu -__- wajar dong kalau aku seperti ini , gila sedih nya melebihi rasa sedih yang lain yang pernah kualami seumur hidupku ini. Ga cuma satu tato guys waktu itu 4 .... tata confess pertama kali aku liat dari foto2nya, bukan tato kecil2an lho, gedeee..... yang paling gede yg di paha bergambar foto musisi gitu .



Mengenang masa-masa indah bayi tata, aku jaga setengah mati bayi montokku tata jangan sampai terluka atau tergores apapun sampai menjadi remaja, aku jaga rawat sungguh-sungguh masalah kulitnya jangan sampai jatuh, lecet atau terluka termasuk giginya supaya sempurna sejak bayi aku limited batasi sekali masalah makanannya, snack, jajanan sampai soal candy cuma boleh makan 1 permen satu hari , hasilnya sewaktu Tata SD ( di SD Taman Siswa ) dokter sekolahnya menobatkan gigi Tata paling sehat satu sekolahan.


When Tata was 7 yrs and Yaya 3yrs ( Children Model Competition )

Aku juga masih inget sewaktu salah satu adikku tidak berhati-hati memarkir motornya waktu bawa Tata ( masih SD juga waktu itu ) di kantor pos cabang SGM kakinya kena knalpot. Marah , kesal setengah mati pada adikku, jelas aku kuatir akan membekas di kaki Tata. Hiks....tuhh khan gitu aja aku mewek lagi deh.... :(
Gimana coba setelah dewasa malah dia sendiri merusak, membuat luka yang akan membekas seumur hidupnya di tubuhnya.

Tata baru 19 tahun usianya sekarang, jalan hidupnya masih panjang, kuliah aja baru tahun kedua di UGM jurusan Antropology ( masalah akademik jelas I'm so proud of her, she is smart girl but not about inked her own body ).
Sampai aku nulis 'note ' di wall FB ku saat itu :
be a mother
by Shanti Regan on Friday, October 14, 2011 at 1:19pm ·
i have to dealing something that i cann't accept it with my beloved daughter
how hard , i mean how that is really hurting you....

musume no koto, musume no jokyo hontou ni kangaerarenai....
juukyuusai no otona janaika ? jibun no koto kemeta no ii kana...
setsunakute, ...
mainichi namida fuite,
aki no kisetsu mitai.......
    • Ririto Hikari miss u santy sensei..i think you're strong woman,best sensei i ever had
      October 14, 2011 at 2:02pm ·
    • Yuniarsih Gadry どうしたんですか。ほんとうに大丈夫ですか。お互いに頑張りましょうね。
      October 14, 2011 at 4:38pm ·
    • Shanti Regan miss U too diah Ririto Hikari chan, sonna koto janai kedo arigatou....
      October 15, 2011 at 12:35am
    • Shanti Regan Yuniarsih Gadry ada masa dimana kita hrs menerima sesuatu yg diluar ekpetasi kita, tokuni mosume no koto, shikata ga nai kara, yatte shimatta :( .... for me as a mother its really hard. otagaini oinori shimashou....
      October 15, 2011 at 12:43am ·
    • kazuko arata nanika attanndesune. musumesan muzukasii tosigoro desune.watasi ni nanika dekiru koto areba ossyatte kudasaine..


    • Komen yang aku co-pas diatas sebagian dari komen2 yang kuterima waktu aku posting status galau tentang Tata...............
      Panjang komen teman-teman termasuk dari mantan2 mahasiswaku waktu di jogja dulu ikut menulis perasaan mereka , maklum setahu mereka aku dikenal sebagai dosen yang agak 'kibishi' tapi 'yasashii', of course they tough as a single mother ( at that time ) I was thoughful and strong enough... ( bener ngga ya ni inggrisnya kepedean tanpa mbah google translet :O )
      Oh lucunya lagi nih salah satu temenku dosen yang lagi ambil S3 di Kyoto namanya bu Yuni malah mengira Tata hamil........ -_- memang aku paham pasti semua orang mengira problema mempunyai gadis2 remaja kegalauan orang tua masalah satu tersebut . Jarang kali ya... yang punya problema seperti aku...... ??? Share dong temen-temen, apalagi yang sama-sama punya anak - anak gadis......:))
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar