Selasa, 12 Juli 2022

KEBAHAGIAAN ADALAH SAAT BISA MEMBERI DAN MELAYANI

KEBAHAGIAAN itu mirip seperti Oksigen, Ketersediaannya di bumi ini sangat berlimpah, bahkan selalu tersedia. Apabila seseorang mengalami kesulitan menghirup oksigen, ‎pasti bukan karena oksigennya sudah langka, melainkan‎ karena telah terjadinya gangguan di dalam sistem pernapasannya. Demikian pula, ‎jika kita kesulitan untuk BERBAHAGIA, pasti bukan karena persediaan kebahagiaan sudah langka, tapi ‎karena telah terjadinya gangguan di dalam pribadi atau rohani kita. Langkah Pertama untuk MENIKMATI KEBAHAGIAAN: BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI DALAM SEGALA KEADAAN DAN BERHENTI MEM-BANDING²KAN DIRI DENGAN ORANG LAIN.‎ Orang yang selalu Bersyukur adalah orang yang bisa menikmati Keindahan Dunia dan arti KEBAHAGIAAN HIDUP. Syukuri yang telah di miliki, ‎bukan malah membandingkan dengan apa yang tidak kita miliki, ‎agar KEBAHAGIAAN selalu Mengisi Kehidupan. Sesuatu tampak indah karena belum kita miliki... Kapankah KEBAHAGIAAN akan di dapatkan, ‎kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, ‎tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki? Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR dengan berkat yang sudah kita miliki. ‎ Ciptakanlah rasa damai dalam hati, agar ‎kita bisa MEMBAHAGIAKAN diri kita sendiri,‎ Bukan kejadian yang membuat kita BAHAGIA atau tidak, k‎ita harus memilih di antara keduanya. Kemarin sudah lalu, ‎esok belum tiba, ‎kita hanya punya satu hari, yaitu HARI INI, Jangan sesali KETIDAK BAHAGIAAN yang di alami, tetapi‎ buat sekarang BAHAGIA, ‎agar kelak tidak menyesali KETIDAK BAHAGIAAN hari ini. Separuh dari dunia salah menebak arah dalam berburu KEBAHAGIAAN,‎ Mereka pikir kebahagiaan itu isinya adalah MEMILIKI, MENGAMBIL, DAN DI LAYANI, PADAHAL‎ KEBAHAGIAAN ADALAH SAAT BISA MEMBERI DAN MELAYANI‎ “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.” (Kolose 3:15) Goϑ ϐlešš Yoυ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar