Minggu, 26 Juni 2022

 Dia yang tetap setia 

SETIAP PERSOALAN MEMPUNYAI CARA UNTUK MENJAWABNYA,

seperti matematika yang mempunyai banyak rumus, dan‎ itu tergantung diri kita sendiri untuk memilih jalan pemecahan yang mana, d‎i sinilah kebijakan itu di perlukan,

inilah saatnya kita untuk melibatkan TUHAN agar tidak salah memilih.

Untuk MENJADI TERDEPAN, ‎kita harus bisa MENJADI TERBELAKANG,‎

dengan USAHA YANG KERAS DAN PERJUANGAN yang tak mengenal putus asa, ‎akan membawa kita menuju garis finish.

Kita akan menjadi pribadi yang kita harapkan,

karena kita di ciptakan untuk menjadi PEMENANG.

Simak kisah berikut ini:‎

Ada seorang pembalap yang selalu mejadi juara satu dalam setiap turnamen,‎

Tak heran jika banyak orang mengatakan bahwa dia tak terkalahkan.

Ketika ada media massa yang mewawancarainya, dia pun mengatakan,

“KESUKSESAN ini tidak saya peroleh dengan mudahnya, s‎aya harus MELAKUKAN LATIHAN setiap hari dan MENAKHLUKAN setiap RINTANGAN yang ada.‎

Banyak TIKUNGAN yang begitu sulit dan mengerikan bagi seorang pembalap, ‎namun saya TAK PERNAH BERHENTI ketika harus mengalami banyak kecelakaan.‎

Saya harus FOKUS pada sebuah KEMENANGAN, dan‎ saya menjadi seperti apa yang anda lihat sekarang ini...”

JALAN KEHIDUPAN ini seperti ketika kita berada di dalam sebuah LINTASAN, ‎terkadang kita juga harus BERTANDING dengan banyak orang.

Untuk bisa menjadi yang TERBAIK,‎maka kita harus bisa menghadapi semua RINTANGAN yang ada,‎

Mungkin ada banyak TIKUNGAN yang akan melukai kehidupan kita, namun‎ itu akan membuat kita BELAJAR untuk bisa menjadi LEBIH BAIK pada tikungan berikutnya.

SETIAP MASALAH MEMPUNYAI PROSES PENYELESAIANNYA SENDIRI.‎

“Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai putih rambutmu.

Aku menggendong kamu.

Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;

Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”

(Yesaya 46:4)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar